-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Belajar Menjadi Kaya dari Seorang CEO Startup

Wednesday, October 13, 2021 | Wednesday, October 13, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-10-19T23:26:58Z


Belajar Menjadi Kaya dari Seorang CEO Startup - Startup merupakan pembaharuan ide dari anak-anak muda yang kreatif untuk menciptakan bisnis sendiri dengan memanfaatkan teknologi. Mungkin Anda hanya bisa tergiur dengan kekayaan ini. Tetapi bagaimana kekayaan sebesar itu dapat diciptakan dalam waktu yang relatif singkat, adalah hal yang asing. Berikut cara dibalik itu yang akan diungkap melalui ilustrasi bisnis tech startup.
Cara Sukses Startup

Mulai dari Nol
Anda memulai proyek untuk membuat produk teknologi, pertimbangkan situs layanan e-commerce. Anda memiliki mitra dalam proyek yang kemudian menjadi salah satu pendiri. Sampai saat ini, Anda tidak memiliki startup — karena startup mengacu pada badan hukum di bawah 5 tahun. Jadi masih sebatas proyek.
Anda meluncurkan produk di internet. Itu mendapat perhatian yang baik dari pasar dan berhasil menciptakan penjualan. Produknya juga mulus tanpa ada kesalahan yang berarti. Anda ingin produk tumbuh dengan cepat. Itu sebabnya Anda butuh uang. Untuk menyewa programmer, pemasaran, membeli alat, untuk menyewa kantor. Perusahaan juga harus dibentuk, ketika Anda akan memulai bisnis tetapi Anda masih belum memiliki uang, Anda perlu mencari investor.

Membahas Bagi Hasil
Disebut 'perusahaan' karena satu-satunya bentuk perusahaan yang dapat Anda bentuk adalah Perseroan Terbatas (PT) karena didirikan oleh beberapa orang. Sedangkan bukti kepemilikan dalam perseroan dibuktikan dalam bentuk saham, jumlah dan dana yang disetorkan atas saham tersebut dicatat dalam akta perseroan.

Menentukan Nilai Bisnis
Ketika bisnis mulai dijalankan maka pendiri usaha tersbeut harus menemui notaris untuk mengesahkan kepemilikan atas saham masing-masing pemilik.. Jika investor menyetor modal dalam bentuk uang, maka Anda dan modal pendiri dalam bentuk aset tidak berwujud (non tunai) yang akan dicatat dalam neraca perusahaan sebagai aset tetap tidak berwujud. 

Melonjaknya Saham Startup
Di tahun ke-3, startup Anda yang sudah menjadi PT berhasil menciptakan kinerja yang baik. Namun Anda membutuhkan tambahan modal untuk mempercepat pertumbuhan dan jumlahnya tidak sedikit. Anggap saja Anda membutuhkan Rp 10 miliar. 3 investor awal tidak memiliki uang sebanyak itu untuk diinvestasikan lagi. Kemudian Anda pergi ke investor modal ventura (VC).

Pencairan Saham Usaha
Saham adalah potongan fisik sertifikat saham dengan nomor seri yang menyatakan berapa banyak saham yang Anda miliki. Jumlah saham yang Anda miliki juga dicatat dalam akta perusahaan jika jenis sahamnya adalah saham atas nama.

Tahap Pengeluaran
Exit adalah tahapan dimana pemegang saham secara sendiri-sendiri atau bersama-sama melikuidasi mayoritas atau seluruh saham yang dimilikinya. Tahap ini bisa melalui penjualan seluruh sahamnya kepada pemegang saham lain (hal ini tidak umum), kepada pihak yang ingin membeli atau mengakuisisi perusahaan, atau melepas saham ke publik (IPO) di bursa.
Bahkan dengan masuknya investor baru, secara otomatis saham baru akan dikeluarkan yang membuat persentase kepemilikan Anda di perusahaan tersebut menyusut karena jumlah saham yang dibagikan juga semakin banyak. Tapi kekayaan Anda meroket.

Kekayaan Dan Kepemilikan
Untuk peningkatkan kekayaan melalui saham diharuskan untuk kepemilikan bisnis ialah tunggal atau keluarga. Pendiri bisnis biasanya menghindari masuknya investor baru. Selain untuk mempertahankan kepemilikan tunggal, juga agar tidak ada orang/investor lain dalam usahanya. Sementara uang yang tidak sedikit diperlukan untuk mengembangkan bisnis. Jadi mereka akhirnya mengandalkan 2 cara: pinjaman atau keuntungan bisnis.


Demikian ulasan tentang Belajar Menjadi Kaya dari Seorang CEO Startup, semoga bermanfaat.
×
Berita Terbaru Update